(wisatabandung.com)
Saung Angklung Udjo
Saung Angklung Udjo merupakan sebuah tempat wisata budaya dan edukasi yang terus melestarikan kebudayaan sunda yaitu angklung kepada masyarakat. Disini terdapat arena pertunjukan, pusat perbelanjaan, dan lain lain.
Pasar yang berada di Saung Angklung Udjo (informasi situs budaya indonesia)
Kesan pertama kali saya melihat tempat ini sangat tradisional karena tempatnya terbuat dari bambu. Disini terdapat banyak penjual angklung yang dibuat sendiri oleh penjual. Orang – orang disana sangat ramah dan menyambut kami dengan baik. Awalnya saya mengira tempat ini sangat membosankan namun setelah saya menikmati dan menonton pertunjukan, saya merasa sangat senang.
Pertama kali sampai disana, kami makan terlebih dahulu. Disana saya makan nasi dengan lauk yaitu ayam dan kerupuk, dengan buah semangka. Menurut saya makanan disana sangat enak. Setelah itu, kami menonton berbagai macam pertunjukan yang menarik. Yang pertama adalah demonstrasi wayang golek yaitu pementasan sandiwara boneka kayu yang menyerupai badan manusia lengkap dengan kostumnya menggunakan bahasa Sunda. Tentunya ada pesan moral yang disampaikan dari cerita tersebut. Lalu helaran yang sering dimainkan untuk mengiringi upacara tradisional khitanan. Kemudian dilanjutkan tari tradisional seperti tari topeng. Beberapa saat setelah melihat permainan angklung, kami semua masing – masing diberi satu buah angklung dan kami mencoba belajar dan hanya dalam waktu singkat kami dapat memainkan beberapa lagu. Pada akhir acara kami diajak untuk menari bersama.
tempat menonoton pertunjukan yang akan di sajikan
Di tempat ini kami bisa belajar tarian tradisional, lagu – lagu dari yang tradisional sampai modern. Kami juga belajar tentang alat musik tradisional dan juga ada yang digabung dengan alat modern. Saung Angklung Udjo ini membantu masyarakat untuk melestarikan kesenian daerah Jawa Barat sekaligus objek wisata budaya khas Bandung. Bentuk pertunjukan seni yang paling saya nikmati adalah permainan angklung karena selain enak didengar kita juga bisa menambah ilmu. Menurut saya penyebab utama sebuah kesenian atau budaya mulai luntur bahkan hilang karena terjadinya globalisasi. Budaya dan kesenian dari luar negeri muncul sehingga banyak orang lebih memilih budaya asing karena menurut mereka hal tersebut lebih menarik. Peran yang dapat saya berikan sebagai seorang pelajar dalam melestarikan kebudayaan khususnya kebudayaan daerah adalah mempelajari dan terus melestarikan kebudayaan daerah. Slogan yang tepat untuk ini adalah “Ayo lestarikan budaya agar masa depan menjadi lebih baik”. Kunjungan saya ke Saung Udjo membantu dalam memahami tema GOD is covering dan GO discovering adalah Tuhan menyertai saya dalam perjalanan menuju Saung Udjo dan disana kita bisa mengetahui hal – hal menarik yang belum pernah kita ketahui atau kita coba.
Jadi, menurut saya tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi. Kita dapat berbagai macam hal dan saya merekomendasikan agar anda bisa ke tempat ini. Bukan hanya pertunjukan di Saung Udjo ini menarik tetapi kita bisa bersama-sama memainkan angklung dan belajar lebih lagi tentang budaya indonesia. Makanan di restoran di Saung Udjo juga enak . kita juga diberikan pilihan untuk memilih mau makan es krim atau minum air mineral. Lalu diberikan angklung mini utuk souvenir yang ukirannya indah.
Ucapan Terima Kasih setelah acara usai
Saung Angklung Udjo is a cultural tourism and education place that continues to preserve Sundanese culture, namely angklung, to the community. Here there are showrooms, shopping centers, and others.
The first impression I saw was that this place was very traditional because the place was made of bamboo. Here there are many angklung sellers made by sellers themselves. The people there were very friendly and welcomed us well. At first I thought this place was very boring but after I enjoyed and watched the show, I felt very happy.
The first time we arrived there, we ate first. There I eat rice with side dishes namely chicken and crackers, with watermelon. I think the food there is very good. After that, we watched various interesting shows. The first is a puppet show demonstration that is staging a wooden puppet show that resembles a human body complete with costumes using Sundanese. Of course there is a moral message conveyed from the story. Then helaran is often played to accompany traditional circumcision ceremonies. Then proceed with traditional dance such as mask dance. Some time after seeing the angklung game, we were all each given one angklung and we tried to learn and in just a short time we were able to play a few songs. At the end of the event we were invited to dance together.
In this place we can learn traditional dances, songs from traditional to modern. We also learned about traditional musical instruments and also that they were combined with modern instruments. Saung Angklung Udjo is helping the community to preserve the arts of West Java as well as the cultural attractions of Bandung. The form of art performances that I enjoy the most is angklung games because in addition to being pleasant to hear we can also add knowledge. In my opinion the main cause of an art or culture began to wear off and even disappeared due to globalization. Culture and art from abroad emerged so that many people prefer foreign cultures because they think it is more interesting. The role that I can give as a student in preserving culture, especially regional culture, is to learn and continue to preserve regional culture. The right slogan for this is "Let's preserve the culture so that the future will be better". My visit to Saung Udjo helped in understanding the theme of GOD covering and GO discovering. God was with me on my way to Saung Udjo and there we could find interesting things that we had never known or tried.
So, in my opinion this place is very interesting to visit. We get a variety of things and I recommend that you get to this place. Not only is the show at Saung Udjo interesting but we can play angklung together and learn more about Indonesian culture. Food on