Komunitas Hong

KOMUNITAS HONG

Kesan saya saat pertama kali masuk ke Komunitas Hong adalah bahwa Komunitas Hong terlihat sedikit berantakan, juga beberapa teman saya ada yang mengeluh jika tempat tersebut (pintu masuk) berbau kurang sedap. Tapi setelah kami masuk ke dalam kami di sambut,  lalu saya akhirnya mulai merasa nyaman di tempat tersebut.

Sambutan hangat yang diberikan

Kegiatan yang kami lakukan di sana antara lain mencoba permainan tradisional dan membuat mainan-mainan tradisional. Lalu kami di berikan kesempatan untuk mencicipi makanan tradisional dan minuman tradisional. Makanan dan minuman tradisional tersebut antara lain adalah bandrek dan keripik singkong. Kesan nya baik karena selain keripik nya enak juga bandrek nya terasa sangat smooth berbeda dari bandrek yang tersedia di perkotaan. Lalu di sana juga diajarkan untuk membuat dan memainkan permainan-permainan tradisional.

Bandrek dan singkong goreng (nokia.com)

Terdapat banyak nilai yang dapat dipetik dari berbagai permainan. Nilai dari Benteng yaitu kerjasama tim (satu berusaha membebaskan teman, yang lain berusaha menyentuh benteng lawan. Lalu ada permainan gamang yaitu Permainan gamang merupakan permainan gambaran memburu binatang dengan membuat perangkap. Arena bermain merupakan tanah lapang agar para pemain bisa bergerak bebas. Pemain adalah dewasa laki-laki, perempuan, ataupun campuran. Biasanya berjumlah 8 pemain atau lebih. Arena bermain dibagi menjadi bidang-bidang horisontal dan diagonal. Jika masing-masing regu terdiri dari empat anggota yang dimisalkan A,B,C, dan D, maka regu yang kedua dimisalkan E, F, G, dan H. Kemudian dua regu tersebut melakukan undian untuk menentukan siapa yang bertugas menyerang dan siapa yang bertugas menjaga. Kemudian diadakan kesepakatan mengenai jumlah game yang akan dimainkan. Tugas pemain A adalah menyergap penyerang yang lewat bidang horisontal. Sedangkan pemain B, C, dan D menyergap penyerang yang melewati bidang diagonal. Anggota regu dua bertugas di bidang-bidang tersebut agar bisa mencapai rumah. Apabila berhasil melewati keempat penjaga tersebut maka posisi nilai I : 0 untuk regu dua. Jika salah seorang penyerang kena sergap, maka game berakhir dan dimulai game selanjutnya dengan pergantian regu yang bermain. Demikianlah seterusnya sampai tercapai jumlah game yang disepakati.

Dua permainan yang saya sukai adalah lempar gasing caranya ambil suatu bidang datar yang cukup lebar dan bentuklah satu kelompok dan bentuklah lingkaran lalu suruhlah satu orang untuk memutar gasing nya dan mulailah mengoper-oper gasing nya, kira-kira itulah cara nya bermain gasing. Juga kami bermain tembak tembakan tapi bukan menembak orang tetapi menembak target yang sudah di tentukan yaittu bola plastic, tembakan yang disediakan adalah tembakan yang terbuat dari bamboo dan mempunyai peluru berupa buah-buahan kecil, keras dan bewarna hijau dan cukup sakit ketika ditembakan ke teman sendiri. Gambaran situasi di Komunitas Hong adalah saat kami bermain lempar sarung yaitu sarung yang dilemparkan ke udara dan jika berhasil maka sarung tersebut akan mengembang dan saat sarung tersebut mengembang itu akan menciptakan pemandangan yang mengesankan.

Lalu di Komunitas Hong kita bisa menjadi kreatif lebih lagi dan kita bisa memanfaatkan alam yang ada di sekitar kita dan kita dapat melihat ide-ide yang Tuhan berikan untuk kita. Saya juga dapat melihat-lihat sekitar dan menyadari apa yang sudah Tuhan ciptakan untuk kita dan menyadari jika Tuhan menyertai kita setiap saat.

My impression when I first entered the Hong Community was that the Hong Community looked a bit messy, also some of my friends complained that the place (entrance) smelled badly. But after we entered we were welcomed, then I finally began to feel comfortable in that place.

The activities we did there included trying traditional games and making traditional toys. Then we were given the opportunity to taste traditional food and traditional drinks. Traditional foods and drinks include bandrek and cassava chips. The impression is good because in addition to the delicious chips, the bandrek also feels very smooth different from the bandrek available in urban areas. Then there are also taught to make and play traditional games.

There are many values that can be learned from various games. The value of the Citadel is a team collaboration (one tries to free a friend, the other tries to touch the opponent's fortress. Then there is a giddy game namely Gamang game is a picture game of hunting animals by making traps. Playground is a field so players can move freely. Players are adults male, female, or mixed, usually consisting of 8 or more players.The playground is divided into horizontal and diagonal fields, if each team consists of four members, such as A, B, C, and D, the team second, for example E, F, G, and H. Then the two teams make a lottery to determine who is in charge of attack and who is in charge of guarding, then an agreement is made regarding the number of games to be played.The task of player A is to ambush the attacker through the horizontal plane. While players B, C, and D ambushed the attackers who passed through the diagonal field, the two team members were in the midwife field g to get to the house. If you successfully pass the four guards, the position of the I: 0 value for team two. If one of the attackers is caught, the game ends and the next game starts with the change of the playing team. And so on until the agreed number of games is reached.

The two games that I like are throwing gasing how to take a flat field that is wide enough and form one group and form a circle and then have one person to rotate the top and start to pass the top, roughly that's how to play top. Also we were shooting shots but not shooting people but shooting targets that had been determined by plastic balls, the shots provided were shots made of bamboo and had bullets in the form of small, hard and green colored fruits and were quite sick when shot at friends themselves . The picture of the situation in Hong Community is when we play throwing a sarong that is a sarong thrown into the air and if successful, the holster will expand and when the holster expands it will create an impressive sight.

Then in the Hong Community we can be more creative and we can use the nature around us and we can see the ideas that God has given us. I can also look around and realize what God has created for us and realize if God is with us at all times.